Salah satu hal terpenting yang perlu dipertimbangkan saat mengolah kain dan tekstil adalah benang yang digunakan untuk membuatnya. Dua benang yang umum digunakan adalah katun dan viscose, dan meskipun tampak serupa, keduanya memiliki sifat yang sangat berbeda. Berikut cara membedakan benang katun dan benang viscose.
Cara termudah untuk mengetahui perbedaan antara katun dan viscose adalah dengan melihat label pada pakaian atau kain yang Anda gunakan. Jika label menyatakan bahwa barang tersebut terbuat dari katun 100%, maka barang tersebut terbuat dari benang katun. Demikian pula, jika label menyatakan bahwa barang tersebut terbuat dari viscose 100%, maka barang tersebut terbuat dari benang viscose.
Jika Anda tidak memiliki label, ada cara lain untuk membedakan benang katun dan viscose. Salah satu cara termudah adalah dengan menyentuh dan merasakan kainnya. Benang katun dikenal karena teksturnya yang lembut dan alami, sedangkan benang viscose umumnya lebih halus dan lembut saat disentuh.
Cara lain untuk membedakan kedua benang ini adalah dengan melihat tenunan kainnya. Benang katun umumnya ditenun dengan tenunan yang sedikit lebih kasar daripada viscose, yang sering ditenun dengan tenunan yang rapat dan padat. Hal ini karena serat katun secara alami lebih tebal daripada serat viscose, yang dipintal dari bubur kayu.
Jika Anda masih ragu apakah kain atau pakaian terbuat dari benang katun atau viscose, maka Anda dapat melakukan uji bakar. Ambil sepotong kecil kain dan letakkan di atas api terbuka. Benang katun akan terbakar perlahan dan meninggalkan abu abu, sedangkan benang viscose akan terbakar cepat dan tuntas serta tidak meninggalkan abu.
Kesimpulannya, membedakan benang katun dan viscose sangat penting saat bekerja dengan kain dan tekstil. Dengan menggunakan kiat-kiat sederhana ini, Anda dapat dengan mudah membedakan keduanya dan membuat keputusan yang tepat tentang kain yang Anda gunakan.
Waktu posting: 09-Mar-2023